Puisi berjudul Aku karya Chairil Anwar ini bertemakan perjuangan, lebih tepatnya perjuangan dari segala bentuk penindasan, puisi ini bisa dikatakan salah satu puisi terkenal di angkatan 45'.
Puisi ini menggambarkan alam individualistis dan vitalitasnya sebagai seorang penyair
"Aku"
Kalau sampai waktuku,
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari.. Berlari..
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi